Senin, 28 Januari 2013

Mencuci Daging mentah sebelum dimasak itu berbahaya,, coba cari hukum islamnya,, bahaya g??


wash meat
Tidak disarankan memasak daging ayam dengan mencucinya terlebih dahulu. Pasalnya, bakteri yang ada di dalam daging ayam bisa berpindah tempat.Dalam daging ayam dimungkinkan terdapat bakteri patogen atau merugikan yang bisa menyebabkan keracunan dan risiko kesehatan lain
 ”Mencuci (daging) unggas dapat memercikkan bakteri di sekitar dapur yang dapat mencemari (air),  keran, tangan Anda, peralatan, telenan, dan makanan yang tidak dimasak seperti salad atau makanan penutup,” kata Dr Michael Eyles, kepala Food Safety Information Council, seperti dikutipTimes of India.
Sebenarnya bukan hanya daging ayam saja yang sebaiknya tidak langsung dicuci.Daging bebek dan kalkun pun sebaiknya juga tidak dicuci saat mau dimasak.Sebab, beberapa jenis daging tersebut dimungkinkan terdapat bakteri Campylobacter dan Salmonella. Dan, di Australia, kasus panyakit dengan sebab ini meningkat dua kali lipat selama 20 tahun terakhir.
Menurut sebuah survey, 84 persen dari bangkai ayam mentah terdeteksi mengandung Campylobacter. Sementara itu, ada 22 persen sampel daging yang memiliki bakteri Salmonella. Bakteri tersebut sering dikaitkan dengan kasus keracunan makanan.
Nah, jika ingin mengolah daging tersebut, sebaiknya lakukan pemasakan sementara agar bakteri yang ada bisa mati.  Keringkan bagian yang lembab memakai kertas. Misalnya, Anda merebusnya dengan air.. Kalau dagingnya beku, cairkan dulu.
Panaskan daging hingga suhu mencapai minimal 75 derajat Celcius. Lebih baik lagi kalau Anda memiliki termometer daging untuk  mengecek suhunya. Dilihat dari bentuknya, biasanya warna daging tidak secerah sewaktu belum dimasak. Setelah itu, daging bisa diolah menjadi berbagai menu masakan.
Selain itu, pisahkan peralatan masak yang dipakai untuk mengolah daging dengan lainnya. Jangan sampai daging mencemari bahan-bahan lain, seperti sayur. Cuci semua peralatan masak setelah dipakai mengolah daging. Termasuk, jangan lupa mencuci tangan Anda.

Minum air terlalu banyak bisa membahayakan jiwa


minum air terlalu banyak bisa berbahaya
Air sangat dibutuhkan dalam kehidupan sebab tanpa air manusia bisa menemui ajal lebih cepat dibanding tanpa makanan. Namun minum air terlalu banyak pun bisa berbahaya bagi kehidupan Anda.
Seseorang bisa meninggal karena dehidrasi, namun juga bisa meninggal karena over-hidrasi. Pada over-hidrasi air yang Anda minum membuat cairan tubuh Anda menjadi encer hingga tingkat natrium yang ada dalam sel menjadi sangat rendah dan terjadi pembengkakan dalam sel.
Hal tersebut berbahaya sebab efeknya terjadi juga di sel otak dan dapat menyebabkan seseorang hilang kesadaran, kejang-kejang, bahkan koma dan bahkan meninggal dunia.
Untuk pelari jarak jauh, over-hidrasi juga mampu membahayakan jiwa mereka sehingga para olahragawan itu harus menahan diri untuk tak minum terlalu banyak walau rasa haus menerpa mereka saat sedang berolahraga.
Jika seseorang minum terlalu banyak atau lebih dari pada yang dibutuhkan oleh tubuh, maka kerja ginjal akan menjadi berat dalam menyaring kelebihan air dari sistem peredaran darah Anda.
Jumlah maksimal yang boleh dikonsumsi oleh manusia dengan berat tubuh 100 kg adalah 3 liter air. Tak boleh lebih. Dikutip dari situs Timesofindia, Exercise Associated Hyponatraemia (EAH) mengatakan bahwa ada sekitar 1.600 kematian akibat over-hidrasi di dunia.
Untuk para olahragawan, biasanya mereka mengatur konsumsi air minum untuk mengganti cairan tubuh yang hilang dengan meminum air sedikit-sedikit selama pertandingan berjalan.

Tahukah Manfaat dari Buah dan Sayuran


pare
Jika Anda mendengar kata sayuran, maka yang terbayang adalah aneka daun-daunan hijau segar seperti bayam, sawi, dan kangkung, bukan? Namun ada berbagai jenis sayuran lain yang kurang populer, tak berbentuk daun-daunan dan tak begitu disukai sebab dianggap tak bergizi. Padahal, manfaat yang dikandung aneka sayuran tersebut tak kalah dibanding sayuran daun-daunan.
Apa saja sayuran yang kurang populer namun mengandung banyak manfaattersebut? Simak berikut ini seperti dikutip dari Boldsky.
  • 1. Pare
Sayur yang rasanya pahit ini memang kurang begitu disukai. Namun siapa sangka pare ternyata mengandung manfaat untuk pengobatan diabetes, membantu membersihkan darah, serta menghilangkan keputihan. Pare juga bisa membuat kulit bercahaya dan bersih karena darah yang dibersihkannya.
  • 2. Gambas
Gambas mengandung mineral seperti zinc dan magnesium yang baik untuk pembentukan darah. Selain itu, gambas juga mengandung banyak tiamin dan riboflavin.
  • 3. Labu putih panjang
Labu yang kerap diolah sebagai sayur bening bersama bayam ini bermanfaat menyembuhkan masalah saluran kencing. Ia juga baik untuk obat alami penyakit ginjal.
  • 4. Krai (sejenis ketimun)
Makanan yang sedap diolah menjadi sayur asem, atau bahan rujak cingur ini bermanfaat menurunkan tekanan darah secara perlahan. Ia juga baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.
krai